Sepertinya,
Aku tidak bisa lari lagi dariMu
Serapih apapun kusembunyi,
Sejauh apapun ku berlari,
Tetap Kau temukan aku lagi
Selayak tak lelah kucurangi,
Lebih tak letih Kau sambangi
Berkali-kalipun aku khianati,
Tak putus-putusnya setia temani
"Aku di sini", ujarMu
Meski hanya sayup kudengar
Malah kadang cuma sunyi
Karna hingar bingar tak terperi
Duhai, namun,
Rupanya tak bisa aku lari lagi
Bagaimana mungkin?
Kau ada dimana-dimana
"Aku di sini", bisikMu
Pada vodka sloki ke lima
Pada Marlboro sampai Sampoerna
Di Inul Daratista sampai Metallica
Bahkan saat birahi membara
"Akupun di sini", gaungMu
Pada bungkusan nasi sisa,
Sampai restoran bintang lima
Pada rupa elok,
Maupun punggung yang bongkok
Pada air mata,
Atau tawa bahagia
Pada amarah,
dan juga cinta
"Aku tetap di sini, akan tetap di sini"
Pada cantiknya Sang Rembulan,
Cemerlangnya Sang Mentari,
Sejuknya Sang Embun,
Dan istirahatnya Sang Senja
Kemarin, hari ini, maupun esok hari
--
Bagaimana tidak jatuh hati?
Meski rasa ini tak berharga
Secuilpun tak bermakna
Persembahan bagi Yang Mulia
Sampai saatnya nanti
Terperas habis keringat sendiri
Dan gemetaran lututku tak bisa lari lagi
Fana-lah aku di dalamMu
Pulang kembali
Pada peraduan sejati
Dear Kodok
13 years ago
No comments:
Post a Comment